84 research outputs found

    PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN DAN BERPIKIR KRITIS PADA SISWA MTs NEGERI 3 LANGKAT

    Get PDF
    The ability to think critically Jurisprudence of students who learn with problem-based learning models is better than the ability of students who study normally. Increased critical thinking skills Jurisprudence of students who learn with problembased learning models is better than the ability of students who study normally. The ability of reasoning Jurisprudence of students who learn with problem-based learning models is better than the ability of students who study normally. Improving the ability of reasoning Jurisprudence of students who learn with problem-based learning models is better than the ability of students who study normally. The attitude of students towards learning problem based learning models as well as questions of critical thinking and reasoning that is given is very positive. This learning makes students feel happy, interested, challenged, and can foster mutual respect and courage in communication. The teacher has a positive view of Jurisprudence with a problem based learning model. The teacher believes that this learning has the opportunity to be applied. However, the implementation requires optimal teacher preparation, especially in designing teaching materials in the form of student worksheets and the ability of heterogeneous group members, so that in each group there are students who can help other students. Keyword : Ability, Problem Based Learning, Reasoning, Critical Thinkin

    TEKNIK BELAJAR MATEMATIKA YANG MENYENANGKAN BAGI SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)

    Get PDF
    Pelajaran matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang kurang diminati. Karena pelajaran ini sering dianggap sulit dalam menyelesaikan pelajaran tersebut membutuhkan rumus dan penyelesaian yang panjang. Beberapa ,etode dikembangkan untuk meingkatkan rasa senang dalam belajar matematika terutama bagi siswa sekolah menengah atas (SMA) diantaranya metode kumon, gasing, jarimatika,sempoa, mathmatic dan beberapa metode lainnya. Beberapa metode tersebut mampi meningkatkan minat siswa dalam belajar matematika. Selain itu ada juga metode gaming edukatif yang mampu mengajak siswa menyelesaikan soal matematika dengan cara bermain game. Siswa yang senang belajar matematika akan melatih untuk meningkatkan kemampuannya dalam berpikir kritis, logis dan rasional

    Model-Model Pembelajaran di Era 4.0 dan Disrupsi dalam Implementasi

    Get PDF
    Learning is basically a condition that makes learners to learn. Teachers as learning subjects are required to master various learning models in accordance with the material and student learning needs. The rapid development of the era marked by the industrial revolution that continues to advance, from the 1.0 era to the present which is recognized as being in the 4.0 era, certainly has an impact on the world of education. The demands of high quality education can be achieved, one of which is by transforming the learning model which slowly begins to shift following the direction of the times. The purpose of this study is to recommend relevant learning models to be implemented in the 4.0 era. The method used in this study is literature review with a descriptive qualitative approach, which takes data through documentation studies (literature). The result of this study is information that currently it can be said to be in the 4.0 era with several indicators in various industrial sectors ranging from FMCG, electronics, textiles, automotive, electronics, to financial and banking services. So, learning models that are considered relevant to be implemented today include; Blended Learning Flipped Classroom Project-Based Learning Problem-Based Learning Collaborative Learning Game-Based Learnin

    KEMAMPUAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 11 LANGSA MENULIS TEKS DESKRIPSI

    Get PDF
    Studi ini bermaksud membahas tentang kemampuan siswa dalam menulis teks deskripsi, Kemampuan yang dimaksud adalah kemampuan siswa dalam menulis deskripsi, “Masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah kemampuan siswa kelas VII SMPN 11 Langsa Menulis Teks Deskripsi. Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan, mengetahui kemampuan yang dimiliki siswa kelas VII SMPN 11 Langsa. Populasi penelitian, adalah seluruh siswa yang berjumlah 77 orang, dan sampel menggunakan teori apabila jumlah subyeknya kurang dari 100, maka lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi, tetapi apabila jumlahnya lebih besar maka diambil sebanyak 10-15%  atau 20-25 % atau lebih. Dikarenakan jumlah subjek populasi  penelitian ini kurang dari 100, maka dalam penelitian ini sampel yang diambil adalah keseluruhan populasi.Sampel yang diambil dari penelitian ini berjumlah 77, Penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Instrumen penelitian yaitu memberikan salah satu topik teks deskripsi (a)Lingkungan Tempat Tinggal(b)Lingkungan Sekolah.(c)Hutan LindungMangrove Langsa,  kemudian siswa diberikan tugas untuk menulis dan memilih tema yang telah diberikan. berdasarkan struktur. Teknik pengumpulan data digunakan teknik tes berupa menulis dengan memberikan tema kepada siswa.Teknik analisis data yaitu menggunakan rumus mean untuk mencari nilai rata-rata. Struktur (a)Aspek menentukan isi atau gagasan yang dikemukakan yaitumendapatkan skor baik siswa harus memperoleh skor dari 11-15, dan siswa yang memperoleh dari 5-10 mendapatkan nilai cukup. (b)Skor dari 16-20, dan siswa yang memperoleh dari 5-10 mendapatkan nilai cukup. (c)mendapatkan skor 11-15 dengan kriteria baik.(d)Kriteria cukup dengan skor 5-10(e)skor kriteria sangat baik 16-20

    KEMAMPUAN SISWA KELAS X SMAN 1 GEBANG MENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI

    Get PDF
    Penelitian ini yang berjudul kemampuan siswa menulis teks laporan hasil observasi. Masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah kemampuan siswa kelas X menulis teks laporan hasil observasi.  Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi dan mengetahui kemampuan yang dimiliki siswa kelas X SMAN 1 Gebang dalam menulis teks laporan hasil observasi. Populasi  dalam penelitian ini, adalah siswa kelas X SMAN 1 Gebang, dan sampel dalam penelitian ini diambil menggunakan teori Sampling purposive, adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu, maka di ambil satu kelas yaitu kelas X MIPA 1 berjumlah 35 orang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Instrumen penelitian yaitu memberikan tiga buah tema, benda, wisata, budaya, kemudian siswa diberikan tugas untuk menulis teks laporan hasil observasi berdasarkan struktur dengan ketiga tema tersebut. Teknik pengumpulan data digunakan teknik tes berupa menulis dengan memberikan 3 buah  tema kepada siswa dan diberikan tugas untuk menulis teks berdasarkan ketiga tema yang telah ditentukan oleh peneliti.Teknik analisis data yaitu menggunakan rumus mean dan data statistik untuk mencari nilai rata-rata. Penilaian yang peneliti  lakukan menggunakan 5 aspek berdasarkan struktur teks yaitu (1)pernyataan umum, (2)deskripsi bagian, (3)deskripsi manfaat), (4)EYD V, berikut hasil penilaian berdasarkan ketiga tema yang telah ditentukan, tema I benda memperoleh nilai rata-rata 63,5, termasuk kedalam kategori cukup, tema II wisata memperoleh nilai rata-rata 66, 42 termasuk kedalam kategori cukup, dan tema III budaya memperoleh nilai rata-rata 75, 28 termasuk kedalam kategori baik. Dari penelitian ini dapat dilihat bahwa, dalam menulis teks laporan hasil observasi dari ketiga tema tersebut, diperoleh skor tertinggi yaitu tema III budaya  dengan nilai rata-rata 75,28, dan nilai tersebut termasuk ke dalam kategori baik

    COLLOQUIAL LANGUAGE USED IN MOVIE SCRIPT ADA APA DENGAN CINTA 1

    Get PDF
    This study is conducted to examine colloquial expression in the movie script Ada Apa dengan Cinta I. Colloquial Language is the linguistic style used for casual communication. The method applied in this study is qualitative approach. The data shows that there are 28 occurances of colloquial expression in the movie script. The expressions involve five types. They are slang, jargon, provanity, contraction and idiom. The most dominat expression used in the movie is slang with 42.9% occurances. The second position is provanity with 25% occurances. Then, the next level is jargon with 17.9%, contraction with 10.7%, and the last is idiom with only 3.5% occurances. The result shows that the movie script presents a casual conversation. Most situation of the conversation is informal. Moreover, this movie script is identical with teenagers as the most characters are teenagers. The teenagers tend to use such casual conversations. Besides, the result proves that this movie script also presents a local dialect of Bahasa Indonesia. It is Jakarta dialect since the setting is in that region. Therefore, it is concluded that this movie is characterized with Jakarta dialect and teenager’s casual conversation

    THE URGENCY OF ASSET CONFISCATION WITHOUT CRIMINAL PROSECUTION IN CORRUPTION CRIMES AS RENEWAL OF INDONESIAN CRIMINAL LAW

    Get PDF
    The Urgency of Confiscation of Assets Without Criminal Prosecution of Corruption for a Country of Confiscation of Assets without Criminal Prosecution of Corruption can be Implemented in Indonesia. Research using normative legal research. Is a legal research method that combines a normative legal approach, namely statutory law and a conceptual approach'. The results of the study showed that (1) Mechanisms for appropriation of assets without prosecution for corruption. The process is more effective because it bypasses several legal principles and also by lowering the standard of proof in criminal cases, is considered to have the potential to face the principle of a fair trial (due process of law). as well as the right to own one's property (property rights). This is, for example, reflecting on the experience of lawsuits for judicial review of several articles in the TPPU Law, such as the matter of reverse proof and evidence of predicate crimes. Even though the Constitutional Court Decision has confirmed the constitutionality of the articles being tested, (2) The biggest challenge for introducing the in rem asset confiscation law in the Asset Confiscation Bill is how to explain this approach, which separates the relationship of assets proceeds of crime from the perpetrators of crimes. Even though it is not at all aimed at eliminating the criminal justice process, sometimes in rem deprivation will only be after the proceeds of crime without regard to who the perpetrators are

    PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KECERDASAN EMOSIONAL SISWA MTs NEGERI 2 MEDAN MELALUI PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk melihat peningkatan kemampuan pemecahan masalah dan kecerdasan emosional yang baik untuk topik bangun datar di kelas VII MTsN 2 Medan, mendeskripsikan keefektifan pembelajaran matematika realistik untuk topik bangun datar di kelas VII MTsN 2 Medan, dan membandingkan hasil belajar siswa yang mengikuti pembelajaran matematika realistik dengan siswa yang mengikuti pembelajaran biasa untuk topik bangun datar di kelas VII MTsN 2 Medan.Penelitian ini merupakan penelitian quansi eksperimen. Populasi penelitian ini adalah siswa MTsN 2 Medan. Pemilihan sampel dilakukan secara random dengan mengacak kelas. Siswa kelas VII (1) sebagai kelas eksperimen yang diberi perlakuan pendekatan matematika realistikdan siswa kelas VII (5) sebagai kelas kontrol yang diberi perlakuan pembelajaran biasa. Instrumen yang digunakan terdiri dari: tes kemampuan pemecahan masalah, angket kecerdasan emosional, aktivitas siswa, proses jawaban siswa.Analisis data dilakukan dengan uji t dan anava dua jalur.Hasil utama dari penelitian ini adalah: (1) peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika yang memperoleh pendekatan matematika realistik lebih tinggi dibandingkan siswa yang menggunakan pembelajaran biasa, (2) peningkatan kecerdasan emosional siswa yang memperoleh pendekatan matematika realistik lebih tinggi dibandingkan siswa yang menggunakan pembelajaran biasa, (3) terdapat interaksi antara pembelajaran dengan kemampuan awal  siswa terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematik, dan (4) terdapat interaksi antara pembelajaran dengan kemampuan  awal terhadap peningkatan kecerdasan emosional, (5) proses pembelajaran siswa selama pembelajaran PMR berlangsung lebih baik dan (6) bentuk jawaban siswa lebih bervariasi dan lebih baik selama pembelajaran PMR dibandingkan dengan pembelajaran biasa. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka peneliti menyarankan agar pembelajaran matematika realistik pada pembelajaran matematika dapat dijadikan alternatif bagi guru matematika untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dan pemecahan masalah matematik siswa sebagai salah satu alternatif untuk menerapkan pembelajaran matematika yang inovatif.Kata kunci: pembelajaran matematika realistik, kecerdasan emosional, proses pembelajaran, bentuk jawaban siswa

    Pengaruh macam media tanam dan konsentrasi nutrisi ab mix terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada ( lactuca sativa l) pada sistem hidroponik drip irrigation

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk `mengetahui pengaruh macam media tanam dan konsentrasi nutrisi AB Mix terhadap tanaman selada ( Lactuca Sativa L) pada sistem hidroponik drip irrigation. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Pladen Kecamatan Jekulo Kudus mulai bulan November-Desember 2018, dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) yang terdiri atas 2 faktor dengan 3 ulangan. Faktor pertama adalah macam media tanam yang terbagi menjadi 3 level yaitu M₁ (media pasir), M₂ (media arang sekam), M₃ (media cocopeat). Sedangkan faktor kedua adalah konsentrasi nutrisi AB Mix yang dibagi menjadi 3 level yaitu K₁ (750 ppm), K₂ (1000 ppm), K₃ (1250 ppm). Perlakuan macam media tanam sangat berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada pada sistem hidroponik drip irrigation, ditunjukkan pada semua parameter yakni tinggi tanaman, jumlah daun, panjang daun, panjang akar, bobot segar akar, bobot segar tajuk, bobot kering akar, dan bobot kering tajuk. Perlakuan konsentrasi nutrisi AB Mix sangat berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada pada sistem hidroponik drip irrigation. Hal ini ditunjukkan pada parameter tinggi tanaman, jumlah daun, panjang daun, panjang akar, bobot segar akar, bobot segar tajuk, bobot kering akar, dan bobot kering tajuk. Hasil penelitian ini juga menunjukkan adanya interaksi pada parameter brangkasan kering akar dan brangkasan kering tajuk

    PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KENAKALAN REMAJA PUTRI DI KELURAHAN SAIL KECAMATAN TENAYAN RAYA PEKANBARU

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perlunya pola asuh orang tua yang mempunyai remaja putri di kelurahan Sail Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru. Permasalahan penelitian ini adalah apakah ada pengaruh pola asuh orang tua terhadap kenakalan remaja putri di Kelurahan Sail Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru. Tujuan Penelitian untuk mengetahui apakah ada pengaruh pola asuh orang tua terhadap kenakalan remaja putri di kelurahan Sail Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru. Penelitian ini dilakukan di kelurahan Sail RW 17, RW27, RW28 alasan peneliti memilih ke 3 (tiga) RW ini adalah dikarenakan di 3 RW ini banyak terjadi kenakalan remaja putri yang disebabkan oleh putusnya sekolah. Metode penelitian menggunakan metode Survei yaitu metode penelitian yang menggunakan tenik pengambilan data melalui kuisioner, sampel dalam pnelitian ini adalah remaja putri di RW 17, RW 27, RW 28 sebanyak 51 orang, sedangkan teknik pengumpulan data melalui anget dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik statistik deskriptif kuantitatif dan untuk melihat besarnya pengaruh pola asuh orang tua terhadap kenakalan remaja putri, penulis menggunakan regresi linier sederhana dengan program SPSS 17.0. hasil penelitian menunjukkan bahwa pola asuh orang tua berpengaruh terhadap kenakalan remaja putri dengan nilai korelasi 0.276 dan korelasi tersebut dikategorikan sangat kuat dengan tingkat signifikan sebesar 0.000 atau berpengaruh signifikan. Hal ini diperkuat dengan hasil uji hipotesis dengan nilai F hitung > F tabel (192.237 > 0.95) dengan indikator pola asuh permissif memiliki pengaruh yang dominan terhadap kenakalan remaja putri. Kata kunci : Pola Asuh Orang Tua, Kenakalan Remaja Putri, Kelurahan Sai
    corecore